Selasa, 01 April 2014

Sejarah Aksi Kejahatan

Pada tanggal 13 Juli 2003, Brenda Paz, seorang wanita berumur 17 tahun, ditemukan ditikam di Sungai Shenandoah di Virginia. Paz dibunuh karena menginformasikan kegiatan Mara Salvatrucha pada polisi. Kemudian empat temannya divonis atas pembunuhan.
Pada 23 Desember 2004, satu dari pemberitaan MS-13 yang paling terkenal di Amerika Tengah, Chameleon, Honduras, ketika sebuah bus antarkota ditembak dengan tembak otomatis, membunuh 28 penumpang, sebagian besar dari mereka perempuan dan wanita. Pada Februari 2007, pengadilan memutuskan Juan Carlos Miranda Bueso dan Darwin Alexiz Ramizez termasuk beberapa aksi pembunuhan dan percobaan pembunuhan.
Pada 13 Mei 2006, Ernesto "SMOKEY" Miranda, salah seorang prajurit tinggi, yang juga merupakan pendiri Mara Salvatrucha, dibunuh di rumahnya di El Salvador beberapa jam setelah menolak menghadiri pesta untuk anggota geng yang baru keluar penjara. Ia mulai belajar hukum dan berusaha menjauhkan anak-anak dari geng.
Pada 4 Juni 2008, di Toronto, Ontario, polisi menghukum 22, menangkap 17, dan 63 lainnya mengikuti penyelidikan selama 5 bulan.
Pada 22 Juni 2008, di San Francisco, California, seorang anggota MS-13 yang berumur 21 tahun, Edwin Ramos, menembak dan membunuh ayahnya, Anthony Bologna, 48 tahun, dan kedua anaknya Michael, 20, dan Matthew, 16, setelah mobil mereka diblokir Ramos saat belok kiri di jalan sempit.
Pada 26 November 2008, Jonathan Retana divonis pembunuhan Miguel Angel Deras, yang diketahui ada hubungan dengan MS-13.
Pada Februari 2009, pihak berwenang di Colorado dan California menangkap 20 orang anggota MS-13 dan mengamankan 4,6 kg methamphetamine, 2.3 kg kokainheroin, 12 senjata tangan dan uang tunai sejumlah $3.300, menjadikan ini penangkapan terbesar untuk geng ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar